Programmable logic controllers (PLCs) adalah inti dari hampir semua sistem otomasi. PLCs telah digunakan dalam manufaktur selama beberapa dekade dan dikenal karena keandalan dan kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi pengoperasian yang keras.
Namun, Embedded System juga dapat melakukan fungsi yang sama.
Jadi, mengapa pabrikan tidak segera mengganti PLCs buatan mereka?
Ikuti artikel dibawah ini, Tim Editor RISACORPS menjelaskan pro dan kontra dari kedua opsi tersebut.
Seperti yang diajarkan slogan lama kepada kita, kekuasaan bukanlah apa-apa tanpa kendali.
Bahkan peralatan otomasi industri tercanggih pun tidak akan berguna tanpa pengontrol yang andal untuk memantau aktivitas input/output dan mengumpulkan data dari sensor.
Namun, ada lebih dari satu pilihan untuk mendapatkan hasil yang sama.
PLC adalah unit yang berdiri sendiri yang dapat mengontrol satu atau lebih mesin dan terhubung dengan kabel.
Di sisi lain, dalam arsitektur Embedded Control, pengontrol – hampir selalu merupakan printed circuit board(PCB) – yang terletak di dalam mesin yang dikontrolnya.
embedded system memiliki beberapa keuntungan, seperti memiliki lebih sedikit hardware dan tidak ada kabel yang perlu dikhawatirkan.
Arsitektur Embedded system juga berarti jarak yang lebih dekat antara mesin dan pengontrol. Ini dapat memberikan dampak positif pada kualitas sinyal – sinyal.
Serta mengurangi kemungkinan interferensi elektromagnetik. Pada akhirnya, Embedded System ini akan menghasilkan kontrol gerakan yang lebih baik dan data yang lebih presisi dari sensor.
Namun, alasan terbesar mengapa beberapa pabrikan memilih embedde control adalah karna faktor biaya. Investasi modal awal lebih sedikit – Embedded control dapat dibeli sekitar 20% dari harga PLC dari merek ternama.
Kapan PLC menjadi pilihan terbaik?
Dengan keunggulan ini, orang mungkin bertanya-tanya, mengapa pabrikan belum semuanya beralih ke pengontrol terintegrasi.
PLC masih memainkan peran penting di lantai kerja sebagian besar pabrik di seluruh dunia dan dengan alasan yang bagus. yakni, salah satu keunggulan utama PLC adalah kemudahan perawatannya. karena berada di luar mesin yang mereka kendalikan, PLC lebih mudah diakses daripada Embedded System.
Selain itu, PLC memiliki struktur modular yang membuatnya mudah diperbaiki jika modul tertentu gagal.
berbeda dengan Embedded controller yang dirancang sebagai single board, yang membuatnya lebih murah, tetapi lebih sulit untuk diperbaiki jika terjadi kerusakan.