Jurnal Otomasi Industri
  • Hacks
  • Tips & Tricks
  • Review
  • Otomasi 101
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Login
  • Daftar
Jurnal Otomasi Industri
  • Hacks
  • Tips & Tricks
  • Review
  • Otomasi 101
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Login
  • Daftar
Jurnal Otomasi Industri
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Tips & Tricks
  • Review
  • Otomasi 101
  • Hacks
RCCB & fungsinya

Mengenal RCCB – Perlindungan utama manusia dan peralatan

Editor oleh Editor
25 Mei 2023
in Otomasi 101
Waktu Membaca: 4 mins read
59 4
A A
0
0
SHARES
577
VIEWS
WhatsappTelegramLinkedin

Residual Current Circuit Breaker (RCCB) adalah komponen penting dalam sistem proteksi listrik yang sering digunakan di industri dan rumah tangga. Fungsi utama alat ini untuk mendeteksi arus bocor atau ground fault.

Selain itu, alat akan memutus sirkuit secara otomatis untuk mencegah risiko kejutan listrik dan bahaya lainnya.

Kami akan membahas secara mendalam tentang RCCB, termasuk jenis-jenisnya, cara kerjanya, dan manfaatnya dalam menjaga keamanan manusia dan peralatan listrik.

Daftar isi

  • Pengertian RCCB
  • Jenis-Jenis RCCB
    • 1. Type AC (Alternating Current)
    • 2. Type A (Sensitivitas Tinggi)
    • 4. Type F (Sensitivitas Rendah)
  • Cara kerja RCCB
  • Manfaat RCCB:
    • 1. Melindungi Manusia dari Kecelakaan Listrik
    • 2. Menghindari Kerusakan Pada Peralatan Listrik
    • 3. Mempercepat Deteksi Kebocoran Arus Listrik
    • 4. Meningkatkan Keselamatan dan Keamanan Sistem Listrik
  • Cara Pemasangan RCCB
  • Kesimpulan

Pengertian RCCB

Residual Current Circuit Breaker (RCCB)/ Pemutus Arus Sisa merupakan alat listrik yang dirancang untuk mendeteksi arus bocor atau ground fault dan memutus aliran listrik secara otomatis.

RCCB bertujuan untuk mencegah risiko kejutan listrik dan bahaya lainnya bagi manusia dan peralatan listrik.

Jenis-Jenis RCCB

RCCB merupakan alat perlindungan listrik yang digunakan untuk mendeteksi adanya arus bocor (ground fault) pada rangkaian listrik dan memutuskan aliran listrik jika terjadi kebocoran arus yang berbahaya.

Terdapat beberapa jenisnya yang umum digunakan, yaitu:

1. Type AC (Alternating Current)

RCCB jenis ini digunakan untuk mengamankan jaringan listrik AC (arus bolak-balik) yang tidak memiliki komponen elektronik, seperti mesin-mesin industri, perumahan, dan bangunan komersial. RCCB tipe ini mampu mendeteksi arus bocor AC yang terjadi pada frekuensi 50 Hz atau 60 Hz dengan sensitivitas sekitar 30 mA.

Namun, jenis RCCB ini tidak cocok digunakan pada jaringan listrik yang memiliki beban listrik non-linear. Misalnya, peralatan elektronik seperti komputer, televisi, dan lampu neon.

Hal ini disebabkan karena beban non-linear dapat menciptakan harmonik yang memperkenalkan gangguan ke dalam sistem. Dampaknya, memicu RCCB tipe AC untuk memutus aliran listrik meskipun tidak ada arus bocor yang terdeteksi.

2. Type A (Sensitivitas Tinggi)

RCCB tipe A memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan tipe AC, yaitu sekitar 10 mA. RCCB jenis ini dapat mendeteksi arus bocor AC dan DC, sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan listrik yang memiliki beban non-linear dan alat-alat elektronik.

4. Type F (Sensitivitas Rendah)

Tipe F memiliki sensitivitas yang rendah, yaitu sekitar 100 mA. Jenis ini umumnya digunakan pada jaringan listrik yang memiliki beban listrik yang sangat tinggi, seperti motor listrik besar dan transformator

Cara kerja RCCB

Cara kerja alat yaitu dengan mendeteksi perbedaan arus yang terjadi pada dua konduktor (kawat) listrik. Ketika arus listrik mengalir masuk pada konduktor fase dan keluar pada konduktor netral, maka jumlah arus pada kedua konduktor tersebut seharusnya sama.

Namun, jika terjadi kebocoran arus (ground fault) pada salah satu konduktor, maka RCCB akan mendeteksi adanya perbedaan arus dan memutus aliran listrik secara otomatis untuk mencegah terjadinya kebakaran atau kecelakaan listrik.

RCCB bekerja dengan prinsip elektronika, di mana perbedaan arus yang terdeteksi akan menimbulkan sinyal listrik yang akan memicu pemicu (tripper) pada perangkat. Tripper ini akan memutuskan aliran listrik pada rangkaian dan menghentikan arus listrik yang mengalir.

Manfaat RCCB:

RCCB memiliki beberapa manfaat penting dalam sistem listrik. Sejumlah manfaat tersebut sangat membantu berperan dalam keamanan. Berikut penjelasannya:

1. Melindungi Manusia dari Kecelakaan Listrik

RCCB dapat mendeteksi arus bocor pada sistem listrik dan memutuskan aliran listrik secara otomatis jika terjadi kebocoran arus yang berbahaya. Hal ini dapat melindungi manusia dari kecelakaan listrik dan mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan listrik.

2. Menghindari Kerusakan Pada Peralatan Listrik

Kebocoran arus listrik pada peralatan listrik dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan tersebut. Dengan menggunakan RCCB, kebocoran arus dapat dideteksi dan aliran listrik dapat diputuskan secara cepat. Sehingga, dapat mencegah terjadinya kerusakan pada peralatan listrik.

3. Mempercepat Deteksi Kebocoran Arus Listrik

RCCB dapat mendeteksi kebocoran arus dengan sensitivitas yang tinggi, sehingga kebocoran arus listrik dapat dideteksi dengan cepat dan aliran listrik dapat dimutuskan secara otomatis.

4. Meningkatkan Keselamatan dan Keamanan Sistem Listrik

Dengan menggunakan RCCB, sistem listrik dapat menjadi lebih aman dan terhindar dari kecelakaan listrik yang dapat berakibat fatal. Hal ini dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan pengguna sistem listrik.

Cara Pemasangan RCCB

RCCB seperti yang telah disebutkan, merupakan alat yang sangat penting untuk menghindari kecelakaan listrik misalnya kejutan hingga bahkan kematian. Karenanya, cara pemasangan alat ini tidak boleh sembarangan dan harus dilakukan oleh yang sudah berpengalaman.

Sebagai wawasan, berikut ini adalah step by step cara pemasangannya:

  • Matikan listrik – Pastikan bahwa sumber listrik telah dimatikan sebelum memulai pemasangan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian kecelakaan listrik saat pemasangan.
  • Pasang RCCB – Pasang alat pada kotak sirkuit utama di panel listrik. Pastikan untuk mengamankannya dengan baik agar tidak mudah lepas atau bergeser.
  • Hubungkan kabel – Setelah terpasang, hubungkan kabel listrik pada terminal yang tersedia. Pastikan kabel telah terpasang dengan kuat dan kencang.
  • Uji koneksi – Pastikan semua koneksi telah terhubung dengan benar. Gunakan multimeter untuk memeriksa koneksi dan pastikan tidak ada kabel yang terputus atau longgar.
  • Pasang penutup – Setelah memastikan semua koneksi terhubung dengan benar, pasang penutup pada panel listrik dan pastikan semua baut dan sekrup telah terpasang dengan kuat.
  • Uji fungsi – Setelah pemasangan selesai, nyalakan listrik dan uji fungsi dengan memeriksa lampu indikator. Pastikan lampu indikator menyala ketika RCCB bekerja dengan baik.

Kesimpulan

Secara singkat, RCCB merupakan alat pelindung listrik yang sangat penting untuk mencegah kecelakaan listrik. Dengan pemasangan yang tepat dan uji fungsi yang teratur, alat ini dapat memberikan perlindungan maksimal pada instalasi listrik di rumah atau gedung.

Topik: ABBProteksiProteksi ListrikRCCB
Editor

Editor

Kami adalah tim yang menyusun, konten terbaik tentang Otomasi industri

Terkait

ukuran mini tenaga jumbo

Review ABB ACS180, Ringkas & Canggih Dalam ukuran Mini

22 November 2024
351
Muat lebih banyak
Ayo login , agar kamu bisa berkomentar, menyimpan artikel yang kamu suka dan lainnya.

Terbaru

Tips memilih power supply DIN rail MEAN WELL

Tips memilih power supply DIN rail MEAN WELL

15 Januari 2025
ukuran mini tenaga jumbo

Review ABB ACS180, Ringkas & Canggih Dalam ukuran Mini

22 November 2024
constant power led driver

Apa itu LED Driver Constant Power?

3 September 2024
Tips membeli Power Supply MEAN WELL dari Distributor Resmi

Tips membeli Power Supply MEAN WELL dari Distributor Resmi

13 Agustus 2024
Panduan Dasar memilih HMI Weintek  (2024)

Panduan Dasar memilih HMI Weintek (2024)

25 Juli 2024
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Minta Penawaran
  • Tips & Tricks
  • Review
  • Otomasi 101
  • Hacks
RISACORPS AUTOMATION GROUP

© 2023 Jurnal Otomasi - Premium Artikel Otomasi Industri

Hallo Sahabat Otomasi, Selamat Datang :)

Masuk dengan Google
atau

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Lupa Password? Daftar

Buat Akun baru!

Daftar dengan with Google
atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

isi semuanya ya :) Masuk

Ambil password anda

Masukkan usename atau email Anda untuk atur ulang password Anda.

Masuk

Buat Playlist baru

  • Login
  • Daftar
  • Beranda
  • Hacks
  • Tips & Tricks
  • Review
  • Otomasi 101
  • Tentang Kami
  • Minta Penawaran

© 2023 Jurnal Otomasi - Premium Artikel Otomasi Industri